Kesaksian Princess Syahida
Menjelang senja yang indah,
Lahirlah seorang bayi berbulu mata lentik di Istana Shafira.
Bayi itu bernama Princes sSyahida.
Nama Syahida diambil dari arti kata syahid
Yang artinya menyaksikan.
Putri Princess Syahida suka menyamar sebagai rakyat jelata,
Untuk mengetahui kegiatan orang-orang disekitarnya.
Suatu hari, Putri Princess Syahida menyamar menjadi penjual
bunga dipasar.
“Bunga, Nyonya. Masih segar dan harum.
Sangat cocok disimpan di vas bunga”
Kata putrid Princess Syahida yang menawarkan bunga-bunganya
kepada ibu-ibu yang berbelanja dipasar.
Tiba-tiba, dating serombongan orang berkuda memasuki pasar.
Mereka mengenakan jubah dan penutup wajah.
Merusak barang dan merampas uang milik para pedagang.
Suasana pasar menjadi kacau balau.
Dan tak beberapa lama
rombongan berkuda itu meninggalkan pasar.
Ternyata, setelah Princes sSyahida bertanya kepada beberapa
para pedagang di pasar,
Para segerombolan orang berkuda tadi adalah prajurit kerjaan
yang sangat jahat.
Mereka berbuat seperti itu tanpa sepengetahuan Istana, dan
para pedagang pun takut untuk
Melaporkan kepada sang
raja.
Dengan keberanian sang putri,
Putri Princess Syahida pun melaporkan kepada baginda raja,
Namun baginda raja bingung karna tidak bias mengenali wajah
dari segerombolan penjahat itu,
Karna mereka selalu mengenakan jubah dan penutup wajah.
Dengan cerdasnya Princess Syahida memberi tahu baginda raja
cara, untuk mengetahui siapa
Prajurit kerajaan yang selalu berbuat jahat kepada para
rakyat istana.
Yaitu, dengan cara memeriksa kamar setiap prajurit, dan
hasilnya beberapa kamar
Prajurit kerajaan ditemukan jubah dan penutup wajah.
Tak berfikir lama baginda raja pun menghukum para prajurit
yang jahat tersebut.
Kini para pedagang tidak lagi merasa cemas karna ulah dari
segerombolan penjahat berkuda, mereka bisa berjualan seperti biasa. Semua itu
karna bantuan sang putrid yang baik hati Putri Princess Syahida
Tags: Syahida
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Share your views...
0 Respones to " Kesaksian Princess Syahida "
Posting Komentar